Skip to main content

Apa Fungsi Stetoskop ?

Fungsi Stetoskop

Kita semua acara televisi dan dokter terlihat nyata dengan mereka stetoskop menggantung di leher mereka. Kita tahu bahwa ketika kita memiliki fisik, mereka akan menempatkan ujung datar dingin stetoskop pada berbagai bagian tubuh kita. Apa yang kita mungkin tidak tahu apa yang mereka mendengarkan melalui earphone yang kecil.

Stetoskop memiliki banyak fungsi di bidang kesehatan dan merupakan alat yang sangat berguna untuk memiliki sekitar, jika Anda tahu apa yang Anda sedang mendengarkan, dan tempat ke tempat itu.

Memeriksa Tekanan Darah
1. Sementara memeriksa tekanan darah Anda, perawat akan menempatkan ujung stetoskop datar di bawah manset di tikungan lengan Anda sehingga ia dapat mendengar memompa darah melalui pembuluh darah Anda dan menghitung detak jantung. telinga manusia normal, tentu saja, tidak bisa mendengar ini, jadi stetoskop adalah alat yang sangat berharga untuk tugas ini.

Paru-paru
2. Dengan mendengarkan paru-paru Anda dengan stetoskop, dokter Anda dapat memberitahu jika Anda bernapas dengan jelas, apakah Anda sesak dan bahkan jika ada terlalu banyak cairan di paru-paru Anda. Sebagian besar dari kita yang menderita pilek kepala tidak menyadari betapa banyak cairan sinus kami mengalir sepanjang leher kita, menyebabkan kemacetan paru-paru.

Jantung
3. Sebuah stetoskop dapat digunakan untuk menemukan murmur jantung atau jantung berdetak tidak teratur. Ini berarti bahwa alat kecil ini adalah langkah pertama dalam mendeteksi dan memperbaiki kerusakan jantung. stetoskop dapat menyimpan, waktu, tenaga, stres dan uang dalam mencari masalah lebih mudah daripada tes lainnya.

Pemeriksaan prenatal
4. Seorang dokter tidak hanya bisa mendengar detak jantung bayi di dalam rahim dengan stetoskop, tetapi juga gerakan janin. Jadi stetoskop yang digunakan untuk memeriksa lebih dari tanda-tanda vital ibu selama pemeriksaan kehamilan.

Gangguan Perut
5. Sebuah stetoskop di tangan seorang praktisi medis yang berpengetahuan dapat digunakan untuk mendengarkan perut dan usus untuk mendiagnosis gangguan. Pencernaan suara, penyumbatan di mana tidak ada yang bergerak dan bahkan menggelegak asam dapat didengar melalui stetoskop.

Comments

Popular posts from this blog

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

Aritmia

1. Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996). 2. Etiologi Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quin

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will