Skip to main content

Tip Belajar yang baik dan Benar

Tip Belajar yang baik dan Benar

1. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang..
Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”..
Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal2 sulit terlebih dahulu..

2. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran..
Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya..

3. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius..
Jangan setengah hati..
Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu..

4. Malu bertanya sesat di jalan
Jika anda menemukan masalah dalam belajar, jangan malu untuk bertanya pada orang2 sekitar anda..
Dapat berupa guru, teman, orang tua, kakak, dll (yang pasti orang2 yang mampu membantu anda, jangan malah “menyesatkan” anda dengan jawaban yang asal2an)

5. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak2 berdoa..
Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang..

Trus masalah yang paling sulit adalah semangat untuk belajar..
Dan kebetulan gw juga ada beberapa “jurus” yang terbukti “jitu” (bagi gw dan kebanyakan orang yang telah mengaplikasikannya) untuk menciptakan suatu suasana fun ketika belajar dan agar tidak cepat suntuk:
1. Lengkapilah materi pelajaran anda / buku catatan anda dengan gambar-gambar jangan hanya sekedar tulisan.

2. Hiasilah materi pelajaran anda / buku catatan anda dengan menggunakan tinta yang beraneka ragam (bukan hanya satu / dua warna) karena hal tersebut mampu mempengaruhi sistem otak kita, dan menciptakan suatu suasana menarik / semangat ketika membacanya.

3. Membuat catatan kecil.
Nb: Dapat saja berupa fakta-fakta unik seputar hal-hal yang sedang kita pelajari

4. Membuat trik sendiri / Menyisipkan trik untuk memudahkan anda dalam belajar.
Mis: dalam menghafal zat yg terdapat dalam lambung >> “Aku PEREk MUda”
1. Asam Klorida (HCl)
2. PEpsin
3. REnin
4. MUcin
Nb: trik yang dibuat boleh saja agak “lucu / berbau negatif” karena kita akan lebih mudah mengingat hal-hal yang bersifat lucu / “nakal”

5. Belajar dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yg menarik seperti computer / lebih spesifiknya internet
Salah satu contohnya itu adalah Y!A. Anda dapat belajar dengan menjawab pertanyaan orang lain (tentunya untuk menjawab anda harus bolak-balik buku / search google maka dari hal tsb anda akan belajar sesuatu yang baru dan secara tidak sengaja minat anda untuk mempelajari hal-hal baru akan terpacu dan mampu menjadi modal anda untuk melajar dengan gembiria).

6. Belajar kelompok. Dalam sebagian kasus murid2 malas belajar karena mereka hanya sendiri namun dengan adanya teman-teman anda akan menjadi terpacu untuk saling berkompetensi menyelesaikan soal serta ada teman yg dapat membantu anda apabila anda kesulitan untuk mengerti suatu soal.

7. Anda harus punya tekad yg kuat.
(asal ada niat semua pasti bisa… ^^)

Semoga bermanfaat.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

Aritmia

1. Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996). 2. Etiologi Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quin

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will