Skip to main content

Buah-buahan untuk Kecantikan

  • Pepaya

    Untuk meluruhkan sel-sel kulit yang telah mati, gunakan pepaya yang sudah dihancurkan sebagai masker, dan biarkan selama 15 menit.
    Pepaya apabila di makan dapat mencegah kerut-kerut pada kulit, ini karena zat di dalam pepaya dapat meremajakan colagen.


  • Arbei

    Buah arbei dapat menenangkan pikiran bila dimakan, juga memiliki bahan pemutih untuk kulit yang kusam, bila di belah dua oleskan bagian dalam ke seluruh wajah dan biarkan semalam.
    Bila di campur dengan mentega dapat melembutkan kulit yang kering, campur satu sendok teh mentega yang telah dipanaskan dengan sari buah arbei segar secukupnya, oleskan pada wajah dan biarkan selama setengah jam, cuci wajah menggunakan sabun lembut, lalu bubuhkan tonik.


  • Delima

    Kulit delima putih baik untuk mencegah keputihan, caranya kulit delima di jemur, di tumbuk halus dan di seduh air panas ( dapat juga dengan merebus kulit delima ) kemudian diminum.


  • Mentimun

    Air buah mentimun berisi bahan asstringent, sehingga bagus untuk dijadikan tonik wajah bagi kulit berminyak, caranya : parut dan saring mentimun secukupnya lalu oleskan cairan keseluruh wajah menggunakan kapas bersih.
    Sebagai pemutih , campurlah parutan separuh buah mentimun dengan dua sendok susu segar matang, lalu bubuhkan pada wajah dan leher. Buatlah campuran yang baru setiap dua hari sekali bila menggunakannya setiap hari.


  • Tomat

    Tomat memiliki banyak vitamin dan dapat melembutkan kulit tangan, caranya : campurkan air buah tomat dengan air jeruk nipis 1:1, dan glycerine ( dapat di beli di apotik ), bubuhkan pada tangan dan lakukan massage, dengan gerakan seperti sedang membasuh tangan.
    Sari buah tomat segar yang mengandung asstringent baik untuk wajah berminyak, meringkaskan pori-pori kulit hingga kulit tampak licin, hancurkan dua buah tomat masak dan segar bersama kulitnya, lalu oleskan pada wajah, diamkan 20 menit, cuci wajah dengan air hangat, kemudian ulangi dengan air dingin.


  • Melon dan Semangka

    Cairan buah melon dan semangka menyimpan dingin paling lama diantara buah – buahan lainnya, dan baik dijadikan kompress untuk kukit yang terbakar matahari, daging buah diiris, lalu balut dengan air kasa dan letakkan pada wajah sekitar 15 menit, bilas wajah dengan air dingin.


  • Jeruk manis

    Air dan minyak yang terkandung di dalam kulit jeruk manis berguna sebagai pembersih untuk kulit kering maupun normal, masukkan kulit jeruk ke dalam air hangat, lalu tusuk-tusuk kulit jeruk itu dengan ujung pisau, biarkan kulit jeruk di dalam air sampai semalaman, dan gunakan untuk membasuh wajah keesokan paginya.
    Untuk pemutih, campurkan 100 cc air jeruk manis dengan 1 sendok makan alkohol 70% dan 1 sendok glycerin dalam botol bersih, kocok sampai tercampur rata, dan gunakan sebagai pemutih bercak-bercak atau kehitaman pada kulit, oleskan 2 kali sehari.


  • Jeruk Nipis

    Jeruk Nipis memiliki keistimewaan sebagai pemutih dan penyegar terutama untuk kulit yang tampak lelah.Kocok sebutir kuning telur ( untuk kulit normal / kering ) atau putih telur ( unutk kulit berminyak ), peras separuh jeruk nipis, masukkan kulit jeruk nipis ke dalam campuran dan biarkan semalaman agar telur menyerap minyak dari kulit jeruk. Bubuhkan pada wajah, kecuali sekeliling daerah mata, diamkan selama 20 menit, bilas wajah menggunakan air hangat, kemudian air dingin.
    Jeruk Nipis bisa di gunakan untuk perawatan rambut rusak, campur satu sendok makan air jeruk nipis pada 2 butir telur, kocok sampai rata / mengembang kemudian bubuhkan pada rambut yang sudah bersih dan masih dalam keadaan basah, diamkan selama 20 menit, kemudian cuci rambut dengan air hangat, gunakan seminggu sekali.
    Untuk mengkilapkan rambut, setiap kali sebelum cuci rambut, gosok kulit kepala dengan potongan jeruk nipis dan biarkan 30 menit baru cuci rambut.

  • Comments

    Popular posts from this blog

    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

    Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

    Aritmia

    1. Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996). 2. Etiologi Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quin

    Psyciatric Nursing Care for Elderly

    Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will