Skip to main content

Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokuler ( TIO ). Peningkatan tekanan menyebabkan kerusakan iskemik pada discus optic dan sel-sel sayarf dari retina, dengan kehilangan progresif dari penglihatan perifer.
Peningkatan TIO terjadi bila aliran keluar dari humos aquor dalam bagian anterior mata terhambat. Aquos humor secara continue disekresi oleh badan silisre untuk memberi nutrient pada lensa.


Terdapat dua bentuk primer dari gloukoma :

  1. Glaukoma sudut terbuka primer ; disebabkan oleh degenerasi jaringan trabekular, kelainan yang mengenai kedua mata ( bilateral ), awitan gejala -gejala bertahap.
  2. Glaukoma sudut tertutup primer ( glaucoma akut ) disebabkan oleh blok jaringan trabekular, jaringan iris perifer, keterlibatan unilateral , gejal-gejala terjadi tiba-tiba.

Patofisiologi

Tekanan intraocular dipertahankan oleh produksi dan pengaliran humor aquos yang terus-menerus di rongga interior. Glaucoma terjadi bila ada hambatan dalam pengaliran humos akuor yang menyebabkan peningkatan tekanan intra okuler. Bila tekanan terus meningkat dapat terjadi kerusakan mata. Sraf-saraf optic, ganglion, dan sel saraf retina beregenerasi. Perubahan pertam sebelum sampai hilangnya penglihatan adalah perubhana penglihatan perifer. Bila tidak ditangani bisa mneimnbulkan kebutaan.

Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut terbuka merupakan sebagian besar dari glaucoma ( 90- 95 % ), yang meliputi kedua mata. Timbulnya kejadian secara lamabt. Disebut sudut terbuka karena humor aquos mempunayi pintu terbuka ke jaringan trabekular. Pengaliran dihambat oleh perubahan degeneratif jaringan trabekular , saluran schlemm dan saluran yang berdekatan. Perubahan degeneratif saraf optic juga dapat terjadi. Gejala awal biasanya tidak ada, kelainan terdiagnosa dengan adanya peningkatan Tekanan Intra Okular .

Glaukoma Sudut tertutup.
Glaukoma sudut tertutup baiasanya terjadi sebagai suatu episode akut, meskipun bisa juga subakut atau kronik. Disebut sudut tertutup karena ruang anterior secara anatomis menyempit sehingga iris terorong ke depan, menempel ke jaringan trabekular dan menghambat humos aquor mengalir ke saluran schlem. Pergerakan iris kedepan dapat karena peningkatan tekanan vitreus, penambahan cairan di ruang posterior atau lensa yang mengeras karena usia tua. Tekanan intra Okular normal ketika sudut menyempit, tetapi tetap terbuka sehingga tidak menghambat atau menahan aliran. Gejala -gejala yang timbul dari penutupan yang tiba-tiba dan meningkatnya tekanan Intra Okular dapat berupa nyeri mata yang berat, penglihtan yang kabur dan terlihat bayangan sekitar cahaya ( halo ). Penempelan iris menyebabkan dilatasi pupil, bila tidak segera ditangani bisa terjadi kebutaan dan nyeri yang hebat.


Artikel Terkait :

Glaucoma damages the eye's optic nerve. It is a leading cause of blindness in the United States. It usually happens when the fluid pressure inside the eyes slowly rises, damaging the optic nerve. Often there are no symptoms at first, but a comprehensive eye exam can detect it.

People at risk should get eye exams at least every two years. They include

  • African Americans over age 40
  • People over age 60, especially Mexican Americans
  • People with a family history of glaucoma

Early treatment can help protect your eyes against vision loss. Treatments usually include prescription eyedrops and/or surgery.

Source : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/glaucoma.html

Comments

Popular posts from this blog

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will ...

Appendiksitis

A. PENGERTIAN Appendiksitis adalah merupakan peradangan pada appendik periformil. yaitu saluran kecil yang mempunyai diameter sebesar pensil dengan panjang 2-6 inci. Lokasi appendik pada daerah illiaka kanan,dibawah katup illiocaecal,tepatnya pada dinding abdomen dibawah titik Mc burney. B.ETIOLOGI Appendiksitis disebabkan oleh penyumbatan lumen appendik oleh hyperplasia Folikel lympoid Fecalit, benda asingstriktur karena Fibrasi karena adanya peradangan sebelumnya atau neoplasma.Obstruksi tersebut menyebabkan mucus yang memproduksi mukosa mengalami bendungan.Namun elastisitas dinding appendik mempunyai keterbatasan sehingga menyebabkan tekanan intra lumen.Tekanan yang meningkat tersebut akan menghambat aliran limfe yang akan menyebabkan edema dan ulserasi mukosa.Pada saat inilah terjadi Appendiksitis akut local yang ditandai oleh adanya nyeri epigastrium. 1. Ulserasi pada mukosa. 2. Obstruksi pada kolon oleh Fekalit (feses yang mengeras) 3. Pemberian barium 4. Berbagai macam...

Nursing Diagnosis for Rheumatoid Arthritis (RA)

Nursing Diagnosis for Rheumatoid Arthritis (RA) Rheumatoid Arthritis (RA) is a chronic, systemic inflammatory disorder that may affect many tissues and organs, but principally attacks synovial joints. The process produces an inflammatory response of the synovium (synovitis) secondary to hyperplasia of synovial cells, excess synovial fluid, and the development of pannus in the synovium. The pathology of the disease process often leads to the destruction of articular cartilage and ankylosis of the joints. Rheumatoid arthritis can also produce diffuse inflammation in the lungs, pericardium, pleura, and sclera, and also nodular lesions, most common in subcutaneous tissue. Although the cause of rheumatoid arthritis is unknown, autoimmunity plays a pivotal role in both its chronicity and progression, and RA is considered a systemic autoimmune disease. Nursing Diagnosis for Rheumatoid Arthritis (RA) Acute Pain / Chronic related to distention of tissue by the accu...