- Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal yang dilakukan perawat untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sebelum melakukan asuhan keperawatan . pengkajian pada pasien dengan “DHF” dapat dilakukan dengan teknik wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan fisik. Adapun tahapan-tahapannya meliputi :
- Mengidentifikasi sumber-sumber yang potensial dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien.
- Kaji riwayat keperawatan.
- Kaji adanya peningkatan suhu tubuh ,tanda-tanda perdarahan, mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri ulu hati, nyeri otot dan sendi, tanda-tanda syok (denyut nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin dan lembab terutama pada ekstrimitas, sianosis, gelisah, penurunan kesadaran).
- Diagnosa keperawatan yang Muncul
- Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue.
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada nafsu makan.
- Intervensi
Diagnosa 1. :
Gangguan volume cairan tubuh kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler, perdarahan , muntah dan demam.
Tujuan : Gangguan volume cairan tubuh dapat teratasi
Kriteria hasil :- Volume cairan tubuh kembali normal
- Kaji KU dan kondisi pasien
- Observasi tanda-tanda vital ( S,N,RR )
- Observasi tanda-tanda dehidrasi
- Observasi tetesan infus dan lokasi penusukan jarum infus
- Balance cairan (input dan out put cairan)
- Beri pasien dan anjurkan keluarga pasien untuk memberi minum banyak
- Anjurkan keluarga pasien untuk mengganti pakaian pasien yang basah oleh
keringat.
Diagnosa 2. :
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue.
Tujuan : Hipertermi dapat teratasi
Kriteria hasil :- Suhu tubuh kembali normal
- Observasi tanda-tanda vital terutama suhu tubuh
- Berikan kompres dingin (air biasa) pada daerah dahi dan ketiak
- Ganti pakaian yang telah basah oleh keringat
- Anjurkan keluarga untuk memakaikan pakaian yang dapat menyerap keringat seperti terbuat dari katun.
- Anjurkan keluarga untuk memberikan minum banyak kurang lebih 1500 – 2000 cc per hari
- kolaborasi dengan dokter dalam pemberian Therapi, obat penurun panas.
Diagnosa 3. :
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,
muntah, tidak ada nafsu makan.
Tujuan : Gangguan pemenuhan nutrisi teratasi
Kriteria hasil :
- Intake nutrisi klien meningkat
- Kaji intake nutrisi klien dan perubahan yang terjadi
- Timbang berat badan klien tiap hari
- Berikan klien makan dalam keadaan hangat dan dengan porsi sedikit tapi
sering - Beri minum air hangat bila klien mengeluh mual
- Lakukan pemeriksaan fisik Abdomen (auskultasi, perkusi, dan palpasi).
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian Therapi anti emetik.
- Kolaborasi dengan tim gizi dalam penentuan diet.
ASUHAN KEPERAWATAN, ASKEP, KUMPULAN ASUHAN KEPERAWATAN, KUMPULAN ASKEP, KEPERAWATAN
Comments