Skip to main content

Cegah Kerutan Dini dengan Tomat

Buah tomat terkenal dengan kandungan lycopene-nya yang mampu mencegah kerut dan bintik hitam pada kulit akibat sinar matahari. Dari suatu penelitian 80% kerut di kulit manusia disebabkan oleh sinar matahari. Lycopene merupakan salah satu antioksidan ampuh sehingga dapat mengurangi proses penuaan dini yang diakibatkan paparan sinar matahari.

Mengkonsumsi pasta tomat yang kaya lycopene secara dramatik mampu mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari. Makan pasta tomat dicampur dengan minyak zaitun selama 10 minggu sebagai tambahan dalam menua anda yang biasa. Lycopene adalah antioksidan yang sangat ampuh dan senjata hebat dalam mencegah kerusakan kulit yang disebabkan radikal bebas.

Tambahkan sejumlah hidangan tomat yang dimasak ke dalam menu anda seperti spaghetti, pizza, sup tomat atau lainnya. Jika memungkinkan pilihlah tomat yang dimasak daripada mentah. Meski tomat mentah mengandung banyak lycopene tetapi bila dimasak maka kandungannya akan meningkat hingga 4 kali lipat.

Tambahkan irisan tomat segar pada sandwich dan hamburger, gantilah mayonaise dalam sandwich dan hamburger dengan pasta tomat maka anda akan mendapatkan cita rasa yang sama sekali berbeda.

Ada baiknya anda minum 1 gelas jus tomat setiap hari daripada jeruk. Karena dengan jus tomat maka anda akan mendapatkan lycopene dan vitamin C. Jika anda tidak suka dengan tomat maka anda bisa memknum suplemen lycopene tetapi sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Menurut para ahli, menambahkan tomat ke dalam menu mendatangkan banyak manfaat. Lycopene juga terkenal khasiatnya dalam memerangi jantung dan kanker. Jadi, selain untuk kesehatan kulit wajah anda juga bisa mencegah penyakit lainnya.

http://baliblog-cantik.blogspot.com/2008/02/cegah-kerutan-dini-dengan-tomat.html

Comments

Popular posts from this blog

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

Aritmia

1. Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996). 2. Etiologi Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quin

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will