Skip to main content

6 Tips Agar Facebook Tak Merusak Pernikahan Anda

6 Tips Agar Facebook Tak Merusak Pernikahan Anda


Ancaman pernikahan kini tak hanya datang dari orang ketiga. Facebook, jejaring sosial yang populer digunakan juga bisa menjadi ancaman bagi pernikahan jika Anda melupakan beberapa rambu berikut ini.

Sepuluh tahun lalu mungkin tak terpikir internet bisa merusak sebuah pernikahan. Tapi kini, facebook dan jejaring sosial lainnya juga diam-diam menyimpan ancaman yang bisa menganggu pernikahan Anda.

Memang tak sedikit manfaat yang didapat dari bersosialisasi di jejaring sosial ini. Ada yang mendapatkan jodoh, bisnis, sampai bertemu teman lama. Tidak ada yang salah dengan aktif di facebook. Tapi untuk pasangan yang sudah menikah sebaiknya perhatikan 5 rambu ini seperti dikutip ezine.

1. Demi mengurangi kecurigaan, tak ada salahnya memberitahukan password dan user name Anda kepada pasangan. Apalagi jika hal tersebut memang ditanya oleh pasangan. Apabila Anda merasa keberatan dengan hal ini, berarti memang ada yang salah dengan facebook Anda.

2. Berpikirlah baik-baik sebelum mengganti foto profil Anda di facebook. Sebagai orang yang sudah menikah pastikan foto yang Anda pasang tidak menyinggung atau membuat pasangan marah. Jika pasangan tidak suka Anda mengumbar foto seksi, sebaiknya hindari memasang foto-foto yang demikian. Jika Anda tidak keberatan, memasang foto berdua dengan pasangan sebagai foto profil juga bisa menjadi salah satu cara untuk menyenangkan pasangan sekaligus mengurangi 'risiko' godaan di facebook.

3. Jangan menerima friend request dari orang-orang yang tidak Anda kenal, terutama lawan jenis. Banyak informasi tentang diri Anda di facebook, pastikan Anda mengetahui siapa saja yang bisa mengakses informasi tentang Anda. Membatasi orang yang tidak dikenal juga bisa mengurangi godaan untuk flirting dengan orang-orang yang tidak jelas.

4. Jika Anda masih menyimpan perasaan baik cinta maupun luka pada mantan pacar, sebaiknya jangan masukan mereka di daftar teman Anda. Update-update terbaru tentang mereka yang muncul di wall Anda bisa membuat perasaan yang tersimpan itu tidak pernah hilang. Kendali pemilihan teman di facebook adalah sepenuhnya kekuasaan Anda. Tidak perlu merasa tidak enak untuk menolak request karena Anda lah yang menentukan kenyamanan Anda berinteraksi di facebook.

5. Jangan mengumbar rahasia atau informasi yang tidak Anda ceritakan pada pasangan. Pasangan Anda umumnya merasa sebagai orang yang paling tahu atau tempat pertama Anda untuk bercerita. Untuk kabar-kabar penting atau hal yang bersifat rahasia, sebaiknya ceritakan dulu pada pasangan jika Anda berniat mempublikasikannya di facebook. Pasangan tentunya akan merasa tersinggung atau merasa tidak dianggap dalam kehidupan Anda jika ia tidak mengetahui lebih dulu hal-hal penting tersebut.

6. Hindari status facebook yang terlalu membuka rahasia pernikahan. Sekali-sekali tak ada salahnya bercerita tentang surprise yang diberi oleh pasangan atau cerita travel Anda berdua. Tapi jangan terlalu sering karena akan membuat orang lain terganggu.

Kenalilah hal-hal yang sebaiknya tidak Anda sebarluaskan di Facebook. Keburukan pasangan, cerita pertengkaran, atau masalah keluarga adalah hal-hal yang sebaiknya tidak menghiasi status facebook Anda.

Facebook merupakan situs yang bermanfaat jika digunakan secara benar. Jadi, jangan lupa lakukan hal-hal di atas agar pernikahan Anda tidak terguncang hanya karena masalah facebook belaka.

Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will

Appendicitis - Healing Acute Pain

Acute appendicitis is defined as the acute inflammation of the appendix. It is considered to be the most common cause of abdominal pain and distress in children and teenagers worldwide (ages 4-15). The appendix is a channel in its interior that communicates with the large intestine where feces semifluidas. The appendix is a small pouch attached to your large intestine. It is thought that appendicitis begins when the opening from the appendix into the cecum becomes blocked. The blockage may be due to a build-up of thick mucus within the appendix or to stool that enters the appendix from the cecum. When the appendix is blocked by calculus and feces or it is squeezed by the lymph nodes (due to bacterial infection, the lymph nodes usually become swollen and press against the appendix), it swells and usually doesn't receive enough blood. Bacteria grow inside the appendix, eventually causing its death. In acute appendicitis, the inflammation of the appendix is seriou