Skip to main content

Tips Memilih Bra yang Nyaman dan Baik untuk Kesehatan

Tips Memilih Bra yang Nyaman dan Baik untuk Kesehatan - Bra atau BH atau kutang, atau apalah namanya, merupakan ‘jeroan’ yang sangat penting wanita. Tak hanya menyangkut penampilan, tapi juga kesehatan. Salah pilih bra bias menimbulkan ketidaknyamanan. Inilah tips memilih bra dari Jene Luciane, penata gaya dari Prancis, yang dikutip oleh Sheknows dan dipublikasikan di id.promotion.yahoo.com.


1. Untuk wanita berdada besar
Bersyukurlah para wanita yang memiliki bentuk dada indah dan besar. Seperti yang kita ketahui, tak sedikit wanita yang melakukan operasi plastik demi menambah volume dadanya. namun agar bentuk dada terlihat indah, Luciane mewajibkan para wanita berdada besar untuk menggunakan bra dengan kawat. Hal ini bertujuan agar berat dada bisa ditopang secara maksimal oleh bra. Selain itu, Luciane juga menganjurkan untuk mencari tali bra yang lebih besar untuk alasan yang sama. Bagi mereka yang berdada besar, pilihlah cup yang penuh, agar seluruh dada tertutup sempurna.

2. Untuk wanita berdada kecil
Push-up bra selalu menjadi pilihan bagi wanita berdada kecil untuk menyempurnakan penampilannya. Namun terkadang, pemakaian push-up bra tak selalu nyaman. Luciane menyarankan para wanita berdada kecil untuk memilih bra dengan cup setengah, agar siluet dada terlihat lebih besar. Jadi sesekali, para wanita berdada mungil bisa merasa santai tanpa push-up bra.

3. Untuk ibu hamil
Saat hamil, wanita mengalami perubahan bentuk dada. Selain itu, sensitifitas dada menjadi bertambah, sehingga Luciane menyarankan para wanita untuk berhati-hati memilih bahan bra yang akan digunakan. Ia juga menyarankan para wanita untuk memilih bra khusus ibu hamil atau menyusui untuk membuatnya lebih nyaman.

Masih menurut Luciane, yang terpenting saat memilih bra adalah menggunakan ukuran yang tepat. Lain merek lain juga ukuran yang ditawarkan. oleh karena itu jangan ragu untuk meminta bantuan pramuniaga butik membantu Anda menemukan ukuran dan bentuk bra yang tepat.

Masih soal bra, ini ada cerita lucu. Seorang suami diminta istrinya membelikan bra. Karena bingung ukurannya, akhirnya si suami menggunakan tangannya untuk mencari ukuran bra istrinya. Dia memegang payudara si istri.

Nah, dengan kedua tangan tertelungkup usai memegang payudara, dia berangkat ke toko naik bus kota hendak membeli bra. Celakanya, saat naik bus kota tangannya memegang pegangan di dalam bus. Ketika turun, dia kaget karena ‘ukuran’ bra-nya tadi rusak. Akhirnya, nggak jadi beli.


http://wawanwae.blogspot.com/2011/02/tips-memilih-bra-yang-nyaman-dan-baik.html

Comments

Popular posts from this blog

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rematoid Artritis

Asuhan Keperawatan Pasien Rematoid Artritis Askep Klien Reumatoid Artritis Pengkajian Aktivitas/ istirahat Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan, keletihan. Tanda : Malaise Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/ kelaianan pada sendi. Kardiovaskuler Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( mis: pucat intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal). Integritas ego Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). Makanan/ cairan Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual

Aritmia

1. Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis (Doenges, 1999). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel (Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi (Hanafi, 1996). 2. Etiologi Etiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi) Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quin

Psyciatric Nursing Care for Elderly

Mental Health Nursing Care for the Elderly Every year the definition of elderly changes, but maybe its fair to talk about the age of 65 as being the start of elderly. While this definition is somewhat arbitrary, it is many times associated with the age at which one can begin to receive pension benefits. At the moment, there is no United Nations standard numerical criterion, but the UN agreed cutoff is 60+ years to refer to the older population. Elderly mental health care is an important issue that affects almost one in every five American adults who are in fact known to be affected by some form of mental illness or the other. These mental illnesses include suffering from dementia and psychosis, delirium as well as depression and schizophrenia. Elderly mental health care today suffers from many lacunae and among these lacunae is the fact the majority of elders suffering from mental ailments shirk from getting them treated. It is commonly found that such elders will